Posts

Kembali Lagi

Image
  Hai kembali dengan aku yang sudah hampir dua tahun tidak melanjutkan blog ini atau menulis. Ada beberapa hal yang tidak bisa aku ceritakan. Mungkin akan tertuang kembali di dalam tulisan. Jujur, aku tidak ingin lagi melanjutkan menulis blog ini. Aku yang didik untuk menjadi dewasa sebelum waktunya membuat diriku tidak percaya diri dan dijadikan lelucon bagi orang sekitar. Dan aku tidak segaja melihat folder tulisan ini yang dimana aku harus bangkit untuk melanjutkannya. Mungkin memang tidak trending, tapi aku harus tetap menulis untuk bertahan dengan diriku sendiri.  Bagi kamu yang setia membaca, aku meminta maaf karena sudah menunggu. Bagi kamu yang tidak menyukainya, aku juga tetap minta maaf. Aku hanya manusia biasa yang tidak sesempurna yang terlihat di media sosial. Selamat membaca.~  Kembali lagi pada tahun 2021 Diawal tahun seharusnya kita bahagia, malah mendapatkan duka mendalam lagi. Tidak aku seorang saja, kesedihan yang terjadi skala nasional. Dari pesawat ...

Hai, Selamat Berkepala Dua.

Image
  Haiiii.... Selamat Berkepala Dua Ya. Tepat pada hari ini, pada tanggal 25 Juli ini.  Aku hanya ingin mengucapkan ; “Selamat bertambahnya usia, selamat bertambahnya beban hidup dan selamat kau bukan lagi anak-anak yang berusia 2 tahun. Hehehe....” Bagian teristimewa dari berkepala dua ini adalah bisa menikmati pikiran yang mau menyenangkan semua orang, tapi lupa dengan kebahagiaan diri sendiri. Why? Entahlah, saya pun tidak mengerti. Mungkin selama 20 tahun berjalan. Kenikmatan yang dirasakan bukanlah keindahan, melainkan cucuran darah yang ada. Bukan, bukan darah yang manusia yang merah dan nampak di pandang orang. Tapi darah yang juga berwarna merah dan tidak tampak di pandangan banyak orang. Hanya aku yang bisa merasakan hal itu.  Selamat berkepala dua, itulah ucapan aku untuk menyemangati diriku sendiri. Keluar dari zona nyaman dan ragu melangkah menuju medan perang. Jujur saja aku takut untuk menjadi dewasa. Walaupun waktu terus berjalan. Tapi kenapa waktu h...

Dunia Tipu-Tipu

Image
  Sudah akhir dari tahun 2020. Yang dimana rencana yang sudah dibuat, diawal tahun tepatnya dibulan Januari. Mendadak batal total dan hancur berantakkan. Kacau, hatiku juga kacau saat ini. Ingin berkata kasar dan ingin pergi dari kehidupan dunia. Rencana mendadak berantakkan yang tidak hanya aku saja yang merasakan, tetapi berskala nasional. Dan kata para manusia yang saling menguatkan, membangkitkan dan memotivasikan. Dan itulah membuatku, tidak terlalu terpuruk ditahun 2020. Banyak pembelajaran yang aku dapatkan ditahun ini, seperti pandemic yang melanda bumi. Aku bisa mengatur keuanganku yang mulai menabung, aku bisa menciptakan hobi dan aku mendapatkan banyak waktu Bersama keluargaku. Memang benar, rasa bosan didalam rumah itu pasti ada. Cuman aku berusaha untuk tidak bosan didalam rumah. Kenapa? Tidak selamanya mendapatkan waktu yang dirumah saja. Sayang sekali, jika tidak memanfaatkan waktunya. Walaupun manusia lain tidak memikirkan kondisi ini. Kesedihan terburuk dari kehila...

Persaingan Angka

Image
Semua orang pengen mempunyai hasil yang memuaskan. Semua orang pengen mempunyai nilai yang sangat berharga. Semua orangpun bisa jadi ingin terlihat sempurna dipandangan orang lain. Akan tetapi tidak semua orang bisa memandang sesuatu yang menilai itu adalah persaingan sehat.   Bukti nyata yang sudah dirasakan selama ini adalah diwaktu pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikanmu, semakin kau tidak waras untuk mencapai kepuasan dirimu sendiri. Itulah didunia pendidikan.   Nilai adalah segalanya, nilai yang selalu dihargai dan dinilai yang selalu dipandang cerdas atau tidaknya. Padahal padahal dan padahal. Tidak semua nilai dapat dipercayai. Kemampuan remaja didalam dunia pendidikan, banyak yang tidak sesuai dengan nilai yang mereka dapatkan. Contohnya saja seperti nilai angka yang selalu dihargai daripada nilai kejujuran. Miris itulah kenyataannya, bersaing hanya demi sebuah angka. Angka yang tidak nyata, 1 sampai 100 hanya manusia yang paling bisa membuatnya. ...

Untuk Kamu Tahun 2020

Image
  Aku yang sedang mengalami kekhawatiran tentang percakapan kita. Aku yang khawatir semua perkataan kamu terhadapku yang tidak kunjung datang bersama waktu. Bukan, bukan tidak percaya terhadap kamu. Aku hanya merasakan ke khawatiran saja. Semua perkataan kamu membuat hati aku tenang untuk di waktu sebentar. Bahkan, rasa khawatir itu tidak nampak dihadapan dirimu. Sering menangis dan sering merasakan kecemasan ditiap malamku. Memikirkan semua perkataan dirimu, tapi apakah kamu juga memikirkan perkataan aku? atau hanya aku seorang diri ini saja?. Aku ingin menangis dihadapanmu, tapi pikiranku selalu memberikanku dukungan. Yang selalu berfikir bahwa ‘ aku tidak pantas menangis’. Ingatlah, gadis yang menangis adalah gadis yang peduli. Aku juga lelah berakting seolah tidak terluka. Hanya waktu dan Tuhan yang tau. Hati yang hanya bisa menahan segala ke khawatiran dan perduli akan dirimu. Sakit? iya sakit banget. Sampai rasa aku seperti orang gila. Jika aku marah padamu, itu ...