Kebodohan Dan Kesepian



Mau cerita, panjang dikali lebar nih. Oh iya lupa, kalau aku lagi kesepian. Kesepian banget. Udah berasa kayak sahabat terbaikku saat ini deh. Kalau ditanya; "temen pada kemana? sahabat pada kemana? apalagi keluarga?”.

Gini sob and sis....
Aku emang kesepian. Akan tetapi, aku masih beranggapan bahwa mereka semua itu masih ada dikehidupan aku pribadi. Tidak seutuhnya dan tidak seperti masa lalu. Tidak seperti pertemuan awal dan tidak seperti aku masih balita. Kehidupan cepat berubah. Saking cepatnya kita tidak terasa ditinggal dan meninggalkan oleh orang-orang yang kita sayangi. Di tinggal pergi selama-lamanya ataupun meninggalkan luka mendalam.

Dua kejadian yang sangat sedih, terpukul, kecewa dan bahkan amarah. Seseorang yang tidak selalu bertemu dan melihat kau disetiap harinya, belum tentu mereka mengabaikan dengan apa yang dirimu lakukan. Akan ada saatnya mereka memprotes dengan apa yang kau lakukan ketika mereka tahu, jika yang kau lakukan bukanlah karena diri kau yang sebenarnya. Itulah manusia dan kehidupan.

Sob and Sis....
Meninggalkan luka yang mendalam itu tidaklah mudah untuk menghilangkannya. Butuh beberapa waktu lama untuk sembuh dari rasa sakit. Makanya sesekali kau harus jadi orang jahat. Agar kau tidak merasa berdosa saat meninggalkan orang-orang yang hanya memanfaatkan kebaikanmu. Lihatlah ke sekelilingmu. Hargai apa yang kau miliki. Tidak akan ada yang sama dalam setahun. Perubahan luar biasa menghampiri diri sendiri. Segala hal terjadi untuk suatu alasan. Orang berubah sehingga kau bisa belajar melepaskan. Segala sesuatunya salah sehingga kau dapat menghargainya saat itu benar.

Jadi jahat itu mudah, akan tetapi menjadi orang baik sampai terlalu baik itulah yang sangat sulit untuk di balas. Semua akan kecewa jika memberikan suatu harapan ke manusia. Selalu saja, ada hal yang lebih baik didiamkan bukan untuk dipertanyakan. Sampai pada akhirnya waktulah yang memberikan jawabannya. Terkadang ada tanya yang bisa melukai perasaan seseorang. Terkadang pula ada jawab yang balik melukai pula. Menghindar terkadang lebih baik kan?

"Terkadang kamu hanya perlu menjauhkan diri dari orang lain."

Sob and Sis...
Banyak orang baik tapi kau selalu melihat seperti orang yang jahat. Sedangkan, orang jahat yang pura-pura terlihat baiklah yang kau puji sekarang. Banyak orang gembira tetapi menutupinya di belakangnya. Banyak orang yang bersedih hanya mencari perhatian semata-mata. Rambut sama-sama hitam, tapi hati tidak tau isinya. Jadi, aku yang terlalu sibuk memikirkan dan memperdulikan kau. Sampai lupa, apakah kau juga sebaliknya? Oh Tuhan, itu membuat aku menjadi gila dengan perasaan membingungkan ini!
Kecewa level tertinggi dengan seseorang adalah ketika orang yang selalu kita bela, orang selalu kita ceritakan hal yang baik tentang dirinya. Malah menjatuhkan dengan menceritakan yang buruk.

Sob and Sis...
Belajar untuk memahami orang lain, jangan maunya dipahami terus. Jangan mikirin perasaan diri sendiri, sedangkan perasaan orang lain tidak kau pedulikan. Egoisnya jangan keterlaluan, karena semua manusia punya limit kesabaran masing-masing. Ada orang yang benar-benar perduli. Dan ada juga orang yang hanya mau tau saja. Kau bilang kau tidak peduli, tapi matanya menceritakan kisah yang berbeda dan hanya karena kita tidak dekat lagi, bukan berarti aku tidak peduli denganmu!

Sebenarnya itu hidup lebih baik ketika kau berhenti begitu peduli. Tetapi hidup tidak akan lebih baik jika manusia saling tidak punya rasa kepedulian dan sia-sia akan kebaikkan yang hanya sekedar kehidupan pribadinya sendiri. Lebih baik tidak semua sikap lebih baik, adakala kehidupan yang harus di saring untuk menjadi lebih baik. Semua akan terlihat dari perilaku dan sikapnya. Jangan mudah tertipu! Cukup aku saja yaaa...

Sis and Sob...
Gini hidupku memang tidak sempurna. Tapi aku bersyukur atas semua yang dimiliki saat ini. Mau itu kesepian, mau itu di kelilingi penjahat ataupun mau itu terlihat baik-burukpun. Aku masih tetap bersyukur! Because, all the bullshits made me stronger!!! Yang saat ini buat aku tersenyum miring melihat kelakuan orang-orang masa sekarang. Aku ingin bertemu diri sendiri dari sudut pandang orang lain, cuyyy.
Menurutmu ketika kau baik, oranglain akan memperlakukan kau baik, tapi tak selamanya kebaikan dibalas dengan kebaikan. Langit memang luas, hal yang kau lakukan kebaikan atau kesalahan akan kembali pada diri kau, tapi kau harus tahu, dunia tak sebaik dan tak sepemaaf "IBU".

Sob and Sis...
Kita semua ini pendosa. Tidak semua patut di bilang pendosa. Walaupun kita pendosa, kita harus melaksanakan kewajiban. Dan kita harus terus berbuat baik dengan sesama. Berbuat baik dan memperlakukan orang lebih baik tidak hanya pilih-pilih, tapi memilah yang berhak dan tidaknya. Kalo kau mengharapkan sesuatu imbalan ketika kau memperlakukan dan berbuat hal yang baik. Jangan berharap, karena hidupmu akan penuh dengan kekecewaan dengan manusia-manusia. Ingat! Jangan pernah mengharapkan apa pun dari siapa pun adalah kunci untuk menghargai segala sesuatu dari semua orang.

Tuhan itu tidak mengajarkan untuk berhasil. Tapi Tuhan mengajarkan untuk mengambil keputusan atau menjadi pelaku. Diam dalam berbuat kebaikkan yang sangat salah! Kapan kita akan mulai sesuatu Kebaikkan dan Kesabaran? kalo bukan dari diri kita dan bantuan orang lain? [Kata tetangga sebelah]
Kau harus berjuang untuk mencapai impian. Kau juga harus berkorban dan bekerja keras untuk itu. Karena semakin tua usia, semakin sedikit orang yang dapat dipercayai. Kita juga nggak bisa hidup sendirian, apalagi kalau sudah masuk ke dunia Bisnis. Biasakan menempatkan rasa Ego dan rasa kepedulian?.

Sob and Sis....
Sebenarnya setiap orang bakalan capek dan lelah kalau mereka peduli hanya sebelah tangan. Jadi sih ya, kembali lagi ke diri masing-masing dan sifat masing-masing. Yang penting hidup harus berbuat baik, biarpun dijahatin terus menerus!!! Kesalahan aku harus menjadi motivasi, bukan alasan sendiri yang sebenarnya juga guru terbaikmu adalah kesalahan terakhirmu. Jadi, setiap orang punya kehidupannya dan berbagai macam karakter. Semakin bertambah usia bukannya malah menuju kebaikkan, tapi haus akan dunia.

Mau jabatan, mau pekerjaan dan mau status. Itu hanya sementara, nggak perlu kau begitu mencintai dan membuat ajang pameran. Sosial media itu seperti senjata buatan kita sendiri. Mungkin kau menguploadnya tidak mementingkan orang lain, bisa saja mementingkan orang lain dengan kepameran dirimu itu. Niat buruk selalu tidak terlihat, tetapi niat baik selalu di abaikan. Kenapa?

Sob and Sis...
Jangan lupa jalani proses dan menerima proses dari diri kita. Temukan dirimu dan temukan makna dalam dirimu sendiri. Agar menjadi suatu nilai guna. Jalani itu semua dan bangunlah dari apa yang kau punya. Berkembang sesuai dengan waktunya sendiri. Dan tidak perlu membanding-bandingkan pencapaian orang lain yang banyak dengan pencapaianmu yang tidak seberapa.
Dan yang paling terpenting; Jangan pernah lupa siapa yang bersamamu saat kamu mengalami kesusahan. Dan jangan mengirim pesan teks kepada aku karena kau pastinya sedang bosan. Kirimi aku pesan karena aku orang yang ingin kau ajak bicara. Kau pikir aku tidak merindukanmu karena tak lagi membalas hangat percakapanmu? Mengertilah, sebenarnya aku ingin begitu bercerita banyak, namun di tiap aku mau, aku berusaha untuk tidak. Karena sikapmu itu!.

"Jangan menyerah.
Dan temukan cara untuk mewujudkannya".

Sob and Sis...
Dunia mulai berubah. Teman, Sahabat dan Orang-orang yang kita sayangi pun juga mulai berubah. Yang dulunya seakrab nadi mendadak menjadi orang asing. Mungkin kau beranggapan mereka adalah tempat yang cocok untuk melampiaskan kesedihaan dan meresakan kebahagiaan untuk dirinya saja. Ingat, bahagia pun juga sesaat tidak bisa selamanya. Jika kau mementingkan dirimu seorang, maka dunia berasa mendadak mati. Rasanya baru kemarin kita berbicara panjang lebar hingga larut malam. Tapi kini untuk menyapamu saja rasa-rasanya aku sudah tidak berhak.

"Kenapa kakak bilang mati? kan setiap orang juga akan bertemu kematian?".
Karena kalo semua mengikuti egonya masing-masing pasti manusia akan jatuh dan mati akan kehancuran. Yaps, semua juga akan kembali pada Pencipta. Sebab itulah Tuhan menciptakan dunia, kehidupan dan kelahiran manusia. Yang seharusnya berbondong-bondong merangkul, tetapi manusia yang salah mengartikannya. Malah temakan dunia sendiri.

Sob and Sis....
Memang semua itu punya pribadi masing-masing. Tidak bisa memaksakan keputusan yang ada di pikiran kita sendiri, toh pastinya juga akan di musyawarahkan. Dan tidak ada yang terlalu sibuk, itu hanya masalah prioritas dan juga tidak semua orang harus tetap tinggal bersama kita. Bagiku teman sejati tetaplah menjadi berkah. Karena tidak gampang menemukan orang yang selalu memprioritaskan orang lain. Dan selalu berada disisimu, tidak berniat untuk meninggalkan dirimu.

Aku tidak memaksakanmu untuk meluangkan waktu untukku. karena aku memilih untuk tidak berbicara denganmu di saat kau memiliki banyak kekhawatiran untuk diceritakan. ada rindu yang ingin bertemu, ada rasa yang ingin di ungkap, ada raga yang ingin mendekap erat dan ada ego yang masih tetap pada pendiriannya; bersikap bodo amat walaupun melukai hati.
Ada orang yang berkata; "ceritakan semuanya, aku akan selalu berada di sisimu. saya berjanji, untuk selalu peduli dan menghapus kesedihan kamu." 

Heii, Sob and Sis....
Jangan mudah percaya dengan perkataan seperti itu. Kadang percaya dengan manusia membuat hati aku semakin kesepian dan semakin kecewa. Hanya untuk menyenangkan hati seseorang, kau rela mengucapkan kata-kata manis. Maaf kali ini aku tidak mudah termakan, makanan yang manis-manis. Takut diabetes dehh....
Kenapa kau bersama aku bukan seperti dirimu didepan orang lain? Kenapa didepan diriku hanya datang disaat aku sukses? Kenapa kau selalu meninggalkan diriku disaat aku sedang terpuruk? Dan masih banyak pertanyaan yang ingin aku berikan, tetapi melihat kau saja aku sudah malas. Mungkin mimpi hanyalah mimpi sampai aku bangun dan mewujudkannya. Aku iri pada semua orang yang bersamamu saat aku tidak bersamamu. Hanya mimpi tetaplah mimpi yang sulit mencari peluang untuk mewujudkannya. Tolong bilang padanya, aku rindu bisa berbicara dengannya tanpa beban. Membicarakan apa saja. Menertawakan semuanya. Sesuatu yang tidak pernah aku dan kau lakukan lagi belakangan ini.

Bukannya aku menyuruh atau memaksakan untuk tidak percaya dengan seseorang. Kadang orang yang tulus selalu di belakang dan pastinya tak terlihat. Sedangkan, orang yang katanya perduli. Ketika sudah mendengarkan cerita kita, kau malah pergi meninggalkan. Dan begitu seterusnya. Ada yang meminta maaf tetapi masih saja melakukan hal yang sama. Plisss, jangan paksakan seseorang untuk meluangkan waktu untukmu. Dan jangan terlalu sibuk memandang apa yang tidak perlu dipandang, hargailah selagi mampu menghargai.

Sob and Sis....
Jujur aku ini orang yang suka memerhatikan orang, makanya aku tidak terlalu suka bergaul. Cuma mengandalkan android yang aku genggam selama ini. Dan otomatis aku tidak asing lagi dengan kata "kesepian". Intinya aturan nomor satu adalah menjadi dirimu sendiri. Mau di marahi emak, mau dikatain temen sendiri dan bahkan dikucilkan dalam lingkungan. Intinya kau harus menjadi diri sendiri. Kebahagiaan itu di dalam, bukan di luar. Kebahagiaan itu kita yang menentukannya!”.

"I need to be strong for myself."

Sob and Sis...
Kesepian mengajarkan bawah tidak semua hal harus dibicarakan, tidak semua hal harus diceritakan, tidak semua hal harus diungkapkan dan tidak semua hal harus diumbar-umbarkan. Ada sebagian hal yang cukup dipendam dan disimpan sendiri, karena tidak semua akan mengerti dan mau peduli.
Jika orang lain ingin bercerita dengan aku, aku siap mendengarkan. Walaupun kadang hati aku tidak ikhlas untuk mendengarkan, tetapi percayalah aku sangat ridho mendengarkan keluh-kesah kalian. Ada banyak alasan untuk pergi, tapi aku tetap memilih untuk tidak. Itulah aku, kebodohan diriku dan rasa kesepian ini.

Kayaknya kita terlalu sensitif untuk hal-hal yang enggak perlu dipermasalahkan, dan kurang sensitif untuk hal-hal yang semestinya diperhatikan. Kayaknya kita terlalu sibuk menyalahkan, sampai lupa cari cara membetulkan.
[Fiersa Besari]

Aku hanya mau bilang tetap semangat dengan kehidupan. Ini masih awalnya kok belum lagi merasakan sudah berkeluarga. Pastinya sangat berbeda ya. Tetap semangat dan jangan mudah menyerah dengan kehidupan ini. Besok adalah hari baru. Boleh lelah atau capek jangan lama-lama ya, masih banyak tuh orang-orang bersaing untuk kehidupan yang lebih baik lagi.


-          Sekian Terimakasih -

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kembali Lagi