That's Life

Di kehidupan ini tidaklah abadi. Buktinya; banyak manusia yang berubah-ubah. Dari perilaku, sifat bahkan karakter mereka. Dan banyak manusia mempunyai kesalahan yang ada.
Hidup tidaklah selalu di atas, kita juga bakalan selalu di bawah. Ketika ujian itu datang menghampiri.

Allah itu baik, memberikan cobaan yang sesuai dengan kemampuan.
Allah itu selalu sayang, Dia selalu memberikan cobaan kepada umat-Nya untuk mendekatkan kepada diri-Nya.
Hidup manusia bagaikan roda yang berputar. Yang terus berputar tanpa henti-hentinya. Dan cobaan selalu datang ketika kita lalai kepada Maha Pencipta.

Allah lebih tertarik untuk membuatmu kuat dari pada hanya sekedar bahagia. Siapapun bisa bahagia, tapi tidak semua orang bisa kuat. Karena itu, permasalahan harus datang terlebih dahulu baru penyelesaiannya. Agar kamu tahu, jadi kuat itu harus di dahulukan, baru bahagia.

Di kehidupan ini mungkin banyak hal yang terjadi, tidak terduga-duga dan tidak dapat di ramalkan. Hanya bisa mengandalkan ilmu yang terus bertumbuh. Menjadikan manusia lebih cerdas dalam kehidupan. Tetapi ada juga manusia yang tidak cerdas dalam mengambil keputusan.
Cerdas dan pintar sangatlah berbeda!
Pintar yang mengandalkan diri sendiri dan cerdas yang belajar dari orang lain. Tidak semua manusia bisa seperti itu.

Di dunia ini manusia tidak hidup sendirian. Manusia di takdirkan hidup berdampingan. Banyak manusia yang berbeda-beda karakter, ada hal positif dan ada hal yang negatif. Dan Allah menciptakan sebuah kesabaran dan sebuah pemikiran untuk menghadapi manusia yang ada di muka bumi ini.

Kita sama-sama diciptakan dari tanah dan bagi umat Islam hanya satu Tuhan, yaitu Allah yang Maha Pencipta segalanya.
Di kehidupan banyak saling terikat satu sama lain. Bisa jadi, teman menjadi sahabat, teman menjadi pacar atau sahabat menjadi pacar. Karena hidup ini tidak bisa di tebak. Jika teman kita tidak mendukung, mereka bukan temanmu. Jika teman kita tidak bisa di andalkan, mereka bukan temanmu.

Jika teman kita tidak setia kepada kita, mereka bukan temanmu. Mereka hanya orang-orang dalam hidup yang kita pertahankan karena dirimu takut sendirian. Tidak penting seberapa banyak temanmu, yang penting itu seberapa banyak temanmu yang bisa dipercaya.
Allah juga mengajari untuk menolong sesama secara ikhlas tanpa harus dipamer kepada seluruh manusia yang lainnya. Jika masih ingin disebut manusia. Jangan pernah gengsi berkata “tolong” di saat membutuhkan bantuan dan mengucap “terima kasih” setelah mendapat kemudahan. Terdengar sederhana. Namun, dua kalimat tersebut mampu membuat seseorang begitu merasa dihargai keberadaannya.

Minder kepada mereka yang jauh lebih tinggi ketaatannya, lebih sembunyi-sembunyi melakukan amalannya, lebih ikhlas menjalankan ibadahnya. Minder kepada mereka yang mungkin tak pernah kita ketahui namanya di dunia namun ternyata doa-doa mereka yang mampu menembus pintu langit-Nya.

Pikirkan-pikiran yang baik. Ucapkan kata-kata yang baik. Ambil tindakan yang baik. Tiga langkah yang akan membawa lebih banyak bagi kita dari pada yang dapat di bayangkan. Tidak harus melakukan yang tampaknya semua orang lain lakukan. Tidak harus memiliki yang tampaknya semua orang lain miliki. Kita bisa keren hanya dengan kesederhanaan saja, jagalah seperti itu.

Kebahagian di kehidupan sangat berbeda di tiap manusia. Ada banyak cara untuk menumbuhkan kebahagian yang sangat tulus. Tapi jangan tukar kebahagiaan diri sendiri, demi buat kebahagiaan orang yang tidak peduli sama perasaan diri kita sendiri.

Manusia banyak mendepankan egoisme dan keras kepalanya. Yang sudah menjadi darah daging dirinya sendiri. Itu bukan hal yang bagus untuk menjalankan kehidupan. Bagaimana caranya? Secara pribadi sendiri hanya bisa diam dan bersabar. Jika sudah tak lagi bisa bersabar, tuangkanlah dengan kejujuran. Walaupun itu menyakitkan untuk di katakan. Kalau dirimu lelah, bersabarlah sedikit lagi. Sabarmu akan membuat hatimu lebih baik, kurangi mengeluhmu itu.

Jangan berharap orang akan berubah. Karena itu hanya keinginan kita, bukan keinginan dia. Jangan paksakan kehendak orang lain dan jangan paksakan permainan di kehidupan orang lain. Hidupku, bukan hidupmu.
Kebaikkan yang pernah ada di dunia. Adalah saksi dimana kita akan di pertemukan ditempat yang sangat indah.

Mungkin orang lain tidak tau jalannya cerita kehidupan kita. Cuekin saja! Capek wajar, namanya juga manusia. Tapi jangan sampai kamu putus asa dan menyerah. Jangan dipikirkan! Dan jangan pula kau marah!.
Kecewa? Pastinya. Tahanlah, berbuat baiklah semua hanya manusia. Dan dirimu juga manusia dan kita bakalan kembali di tempat asal kita. Yang diciptakan dari tanah, baik buruknya yang menentukan adalah dirimu sendiri.

Hidup memang sekeras ini, jika tidak kuat maka akan hancur berkeping-keping. Akan tetapi jangan lupa pada Maha Penolong (Allah), Dia selalu setia padamu. Apapun terjadi, Dia tidak pernah meninggalkan dirimu sendirian.

Jangan salah berucap! Sedikit atau sekecil apapun kata dan ucapan tersebut menyakiti seorang manusia. Berbuat baiklah walaupun dibalas kejahatan. Bersabarlah dan bersyukurlah itu adalah ujian kehidupan sesama manusia.

"Tuhan yang paling mengerti diri sendiri. meski terkadang dia menghalangi langkah, tapi bukan karena tak ingin aku berkembang. Hanya saja Tuhan tak ingin aku melangkah di jalan yang salah."

Impian juga jangan pada hal-hal egois saja. Pikirkanlah juga orang lain dalam impian kita. Itulah namanya manusia yang bermanfaat!! Dari semua manusia tidak hanya impian saja, dari impian menjadi cita-cita bahkan sampai terwujud. Itu hal luar biasa.

Didalam cerita impianmu, jangan pernah lupa ada seseorang yang selalu mendoakanmu setiap detik.
Karena saya tidak mau mati dalam keadaan tidak bermanfaat bagi orang lain!.

Diamnya doa dan detak jantungnya doa bahkan hatinya adalah surga dan darahnya mengalir di darahku juga, Ibu. Orang yang sangat-sangat aku banggakan. Terima kasih atas segalanya, sekata maaf dari diri ini untukmu ibu...
Karena belum mampu membalas semua perjuangan Ibu yang melahirkan dan membesarkan anak-anaknya.

Karena seseorang pernah memintaku untuk menjaga hatiku untuknya dan aku menjaganya, Ayah.
Ayah, sangat bangga dan sangat menghargai perjuanganmu mencari nafkah untuk anak-anak tersayangnya. Biarpun Ayah bertingkah seolah tidak perduli terhadap anak-anaknya, tetapi Ayah tetaplah menjadi superhero di hati anak-anaknya.

Ketika kehidupan terus berputar, akan ada masanya menjadi seorang Ibu atau Ayah. Jangan sia-siakan perjuangan orang tua yang sudah memberikan kebahagian yang tulus. Meski ada beberapa keluarga yang berbeda.
Jangan mencari surga yang jauh, tetapi lupa dengan surga di rumah.

Perjalanan seribu mil dan harus ditempuh selangkah demi selangkah. Perjalanan kita tidak pernah berakhir. Hidup memiliki cara mengubah sesuatu dengan cara yang luar biasa. Terkadang, perjalanan itulah yang mengajarkan kita banyak hal tentang tujuan hidup. Nikmati dan cobalah untuk menjadi lebih baik setiap hari.

Satu sahabat yang paham akan arti air matamu, lebih berharga dibandingkan ratusan teman yang hanya tau arti dari senyummu. Beberapa orang di sekitar kita tidak akan mengerti perjalanan kita.
Mereka tidak perlu, itu bukan untuk mereka. Dan selalu tersenyumlah dalam masa-masa sulit, bersikaplah optimis dalam masa-masa sulit dan belajarlah dari masa-masa yang buruk.

Masih membenci diriku sendiri. Masih berpikir tentang kematian. Akan tetapi harus berusaha sekuat tenaga untuk baik-baik saja. Jangan bertanya kapan kita mati. Karena waktunya tidak jelas tapi datangnya pasti. Yang ditanya kapan kita mempersiapkan diri? Menunggu nanti atau tertinggal mati?

"Banyak memikirkan hidup yang enak, sampai lupa memikirkan cara mati yang enak!.
[Luqmanulhakimshabul]"

Di kehidupan bisa jadi senjata bagi dirimu sendiri. Bahkan bisa menjadikan dirimu terbunuh oleh senjata sendiri. Waktu adalah hal yang sangat berharga. Setiap jam, menit sampai ke detik, waktu terus berputar tanpa henti. Mau itu buruk atau itu baik. Hanya diri sendiri yang bisa mengendalikannya.

Semakin cepat waktu bergerak, semakin cepat akan perubahan hidup. Semakin dewasa, semakin sering kita berhadapan dengan sesuatu yang tidak kita suka, tetapi tetap harus kita pahami dan mengerti. Janganlah gengsi, hidup akan lebih bergengsi jauh di depan sana.

Berdamailah dengannya, meski tidak mudah. Lepaskanlah, barangkali rodamu sedang berputar ke bawah. Bersabarlah hingga nanti kita membawamu kembali menemui titik terangnya. Selanjutnya, kita butuh waktu untuk menentukan. Sedangkan kita butuh waktu untuk menyiapkan.

Akan ada satu titik ketika tiba-tiba detik berbisik; pulanglah, kau sudah terlalu lama melupakan diri sendiri.
Sekarang dunia adalah nyata dan akhirat adalah cerita. Tetapi manusia lupa akan kehidupan selanjutnya didunia ini. Kita tidak mungkin hidup selama-lamanya di dunia. Tapi ketika kita akan mati di dunia, dunia yang akan jadi tempat cerita dan akhirat adalah cerita nyata selamanya.

Terima kasih, Ya-Allah.
Kini aku mulai mengerti,
Mengapa kau ciptakan kita seperti ini.
Inilah dunia, inilah kehidupan, inilah alam dan inilah para manusia yang diciptakan berbagai macamnya. Tinggal gimana diri ini menyikapinya. Kepada dunia, tetaplah keras. Karena biar aku saja yang menguat.

"Hidup ini tidak lebih dari sekadar senda gurau yang serius. Senda guraunya, sedih dan senangmu bisa dibawa ketawa aja. Seriusnya, kamu bakal mati, terus hidup lagi di alam lain buat mempertanggungjawabkan semuanya.  [Taufik Aulia]."

Comments

  1. Manusia telah di buktikan dengan selogan Allah itu maha pengasih, mereka lupa bahwa Allah itu maha keras adzab-nya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kembali Lagi