Hai, Selamat Berkepala Dua.
Haiiii.... Selamat Berkepala Dua Ya. Tepat pada hari ini, pada tanggal 25 Juli ini. Aku hanya ingin mengucapkan ; “Selamat bertambahnya usia, selamat bertambahnya beban hidup dan selamat kau bukan lagi anak-anak yang berusia 2 tahun. Hehehe....” Bagian teristimewa dari berkepala dua ini adalah bisa menikmati pikiran yang mau menyenangkan semua orang, tapi lupa dengan kebahagiaan diri sendiri. Why? Entahlah, saya pun tidak mengerti. Mungkin selama 20 tahun berjalan. Kenikmatan yang dirasakan bukanlah keindahan, melainkan cucuran darah yang ada. Bukan, bukan darah yang manusia yang merah dan nampak di pandang orang. Tapi darah yang juga berwarna merah dan tidak tampak di pandangan banyak orang. Hanya aku yang bisa merasakan hal itu. Selamat berkepala dua, itulah ucapan aku untuk menyemangati diriku sendiri. Keluar dari zona nyaman dan ragu melangkah menuju medan perang. Jujur saja aku takut untuk menjadi dewasa. Walaupun waktu terus berjalan. Tapi kenapa waktu h...